Perusahaan
PT. XYZ merekrut lima orang karyawan yang kemudian di tempatkan pada posisi
jabatan Supervisor. Selama proses menjalani pekerjaan, salah satu dari kelima
orang tersebut menjadi public enemy
di kantor. Masalah yang terjadi dan menjadi isu sedap yang diperbincangkan
ialah masalah attitude dan pekerjaan. Jika Anda salah seorang teman si public
enemy apa yang akan Anda lakukan ?
Proses
penyelesaian kasus; Perusahaan merupakan tempat bertemunya para karyawan yang
saling bekerja sama melakukan pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Segala bentuk pekerjaan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan jika dilakukan
dengan bekerja sama agar tujuan dapat segera tercapai. Membangun semangat kebersamaan
ialah kunci terciptanya kerja sama yang baik antar karyawan. Oleh karena itu
dalam menjalani kehidupan di lingkungan perusahaan harus harmonis. Apa jadinya
jika terjadi hal yang kurang sedap dan membuat lingkungan perusahaan menjadi
gusar karena ada seseorang yang dicap sebagai public enemy? Tentunya akan
tercipta suatu konflik dalam perusahaan. Munculnya konflik yang disebabkan oleh
si public enemy tidak boleh dianggap biasa apalagi dibiarkan. Masalah yang
menyangkut si public enemy ialah attitude dan pekerjaan.
Bicara
mengenai attitude berarti kita harus melihatnya secara subjektif karena menyangkut pribadi setiap orang. Beda
halnya dengan masalah pekerjaan yang harus dipandang secara objektif karena
kinerja setiap orang dapat diukur melalui penilaian kinerja karyawan.
Berikut
ini langkah-langkah untuk menghadapi si public enemy:
Lihat isu yang berkembang di perusahaan
Sebelum
bertindak dan menilai si public enemy, lihat dulu isu yang berkembang sampai
sejauh mana. Lihat pokok permasalahannya dan fokus pada masalah yang sangat
substansial. Kenali siapa yang dicap sebagai public enemy.
Lakukan pengamatan
Amati
perilaku si public enemy di tempat kerja, hal apa saja yang ia lakukan. Coba
mengamati secara subjektif attitude-nya dan secara objektif kinerjanya.
Mulai adakan pendekatan
Lakukan
pendekatan dengan si public enemy, bentuk pendekatannya bisa apa saja misal:
mengajak makan bareng atau pergi ke suatu tempat.
Berbagi cerita dengannya
Ceritakan
kehidupan sosial maupun pekerjaan Anda, coba membangun nuansa persahabatan.
Tujuannya agar si public enemy mau terbuka dan berbagi cerita. Ketika si public
enemy bercerita, fokuskan pada cerita yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapinya di perusahaan.
Berikan solusi dan nasihat
Setelah
tau pokok permasalahannya, berikan solusi yang setidaknya bisa diterima dan
dipahami. Berikan nasihat mengenai dampak yang akan timbul dari permasalahan
yang ia hadapi. Cobalah sebisa mungkin membuat si public enemy terbuka hati dan
pikirannya.
Memberikan instruksi dengan
memotivasi
Berikan
motivasi agar mau menjalankan saran dan nasihat yang telah diberikan. Pantau
perkembangan yang terjadi di kantor setelah si public enemy menjalankan saran
dan nasihat kita.
Lakukan evaluasi
Jika
ada perkembangan positif maka lanjutkan cara ini, sebaliknya jika masih saja
ada isu yang kurang sedap karena attitude dan kinerja si public enemy
lakukanlah strategi berikut:
Menurut
Wijono (1993: 66-112), untuk mengatasi konflik dalam diri individu lakukan dua
tipe pendekatan melalui pihak ketiga:
1. Arbitrasi
Arbitrasi
merupakan prosedur dimana pihak ketiga mendengarkan kedua belah pihak yang
berselisih, pihak ketiga bertindak sebagai hakim dan penengah dalam menentukan
penyelesaian konflik melalui suatu perjanjian yang mengikat. (Pihak ketiga
dalam hal ini bisa manajer atau orang yang setingkat lebih tinggi dari si
public enemy).
2. Mediasi
Mediasi
dipergunakan oleh mediator untuk menyelesaikan konflik tidak seperti yang
diselesaikan oleh abriator, karena seorang mediator tidak mempunyai wewenang
secara langsung terhadap pihak-pihak yang bertikai dan rekomendasi yang
diberikan tidak mengikat. (Pihak ketiga dalam hal ini bisa rekan sekerja atau
orang yang setingkat dari si public enemy).
Hemm,
tak perlu khawatir lagi kan untuk menghadapi si public enemy di perusahaan. Gunakanlah cara-cara di atas, percaya
deh cara tersebut aman-aman saja kok bagi Anda. Atau apakah Anda punya cara
lain ?
0 komentar:
Posting Komentar