Sebuah
perusahaan yang ingin menjalankan kegiatan operasional usahanya tentu
membutuhkan dana. Dana dapat diperoleh perusahaan melalui pengeluaran financial
asset (obligasi, saham, dan sekuritas lainnya) atau melalui kredit yang
diberikan oleh Bank. Salah satu hal yang terpenting di dalam kelancaran
kegiatan operasional perusahaan yaitu usaha untuk memperoleh sumber dana.
Sumber dana tersebut akan digunakan untuk pendanaan perusahaan untuk membeli
aktiva sebagai investasi berupa aktiva lancar seperti kas, piutang, persediaan
dan juga aktiva tetap seperti tanah, mesin, dan gedung. Dana yang
diinvestasikan untuk pengadaan aktiva tersebut harus digunakan dengan bijak dan
semaksimal mungkin secara efektif dan efisien.
Keseluruhan
aktivitas perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh sumber dana melalui
pengeluaran biaya secara minimal dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan
beserta penggunaan dana atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin disebut
pengertian pembelanjaan secara luas. Pembelanjaan mempunyai dua fungsi yaitu pertama
fungsi penggunaan dana : manajer lebih ditekankan untuk menentukan kebijakan di
dalam pemilihan investasi yang akan memberikan keuntungan dalam jangka waktu
yang panjang. Kedua fungsi pemenuhan kebutuhan dana : untuk memenuhi kebutuhan
dana yang diperlukan agar tepat sasaran dan dapat digunakan semaksimal mungkin,
manajer keuangan harus membuat keputusan mengenai pendanaan. Di dalam memenuhi
kebutuhan untuk memperoleh dana, perusahaan memiliki dua sumber yaitu melalui
sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal diperoleh
melalui keuntungan yang didapat perusahaan dari kegiatan penjualan barang atau
jasa, keuntungan tersebut disimpan atau ditahan untuk persediaan agar dapat
mengatasi permasalahan seperti kerugian. Adapun sumber dana eksternal
perusahaan diperoleh melalui penyetoran modal tambahan oleh pemilik perusahaan,
pengeluaran obligasi, penawaran saham kepada publik, dan kredit dari Bank.
Fungsi
penggunaan dana harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan
operasional perusahaan. Di dalam
penggunaan dana untuk investasi aktiva sebisa mungkin harus dikelola dengan
baik agar keuntungan yang di dapat tidak terlalu rendah sehingga dapat
mengganggu likuiditas dan kontinyuitas operasional perusahaan ataupun tidak
terlalu tinggi sehingga terjadi pengangguran pendanaan.
0 komentar:
Posting Komentar