Selamat Datang di Blog kami

Pages

Kamis, 20 Maret 2014

Pengertian dan Fungsi Pembelanjaan dalam Perusahaan

Sebuah perusahaan yang ingin menjalankan kegiatan operasional usahanya tentu membutuhkan dana. Dana dapat diperoleh perusahaan melalui pengeluaran financial asset (obligasi, saham, dan sekuritas lainnya) atau melalui kredit yang diberikan oleh Bank. Salah satu hal yang terpenting di dalam kelancaran kegiatan operasional perusahaan yaitu usaha untuk memperoleh sumber dana. Sumber dana tersebut akan digunakan untuk pendanaan perusahaan untuk membeli aktiva sebagai investasi berupa aktiva lancar seperti kas, piutang, persediaan dan juga aktiva tetap seperti tanah, mesin, dan gedung. Dana yang diinvestasikan untuk pengadaan aktiva tersebut harus digunakan dengan bijak dan semaksimal mungkin secara efektif dan efisien.
Keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh sumber dana melalui pengeluaran biaya secara minimal dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta penggunaan dana atau mengalokasikan dana tersebut seefisien mungkin disebut pengertian pembelanjaan secara luas. Pembelanjaan mempunyai dua fungsi yaitu pertama fungsi penggunaan dana : manajer lebih ditekankan untuk menentukan kebijakan di dalam pemilihan investasi yang akan memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Kedua fungsi pemenuhan kebutuhan dana : untuk memenuhi kebutuhan dana yang diperlukan agar tepat sasaran dan dapat digunakan semaksimal mungkin, manajer keuangan harus membuat keputusan mengenai pendanaan. Di dalam memenuhi kebutuhan untuk memperoleh dana, perusahaan memiliki dua sumber yaitu melalui sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal diperoleh melalui keuntungan yang didapat perusahaan dari kegiatan penjualan barang atau jasa, keuntungan tersebut disimpan atau ditahan untuk persediaan agar dapat mengatasi permasalahan seperti kerugian. Adapun sumber dana eksternal perusahaan diperoleh melalui penyetoran modal tambahan oleh pemilik perusahaan, pengeluaran obligasi, penawaran saham kepada publik, dan kredit dari Bank.

Fungsi penggunaan dana harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan operasional perusahaan. Di  dalam penggunaan dana untuk investasi aktiva sebisa mungkin harus dikelola dengan baik agar keuntungan yang di dapat tidak terlalu rendah sehingga dapat mengganggu likuiditas dan kontinyuitas operasional perusahaan ataupun tidak terlalu tinggi sehingga terjadi pengangguran pendanaan.

0 komentar:

Posting Komentar